Our social:

Senin, 04 November 2019

NAVDAR (3) TUJUAN dan PENGGUNAAN PETA




TUJUAN dan PENGGUNAAN PETA
* Digunakan militer, biasanya digunakan : peta strategis 1 : 500.000, peta taktis 1 : 25.000,    peta penerjunan 1 : 10.000 dan lain sebagainya

* Untuk tujuan pembangunan, biasanya digunakan : peta pengenalan wilayah,
   peta pra- 
   rencana, peta rencana, peta studi kelayakan dan lain-lain.


- LUAS DAERAH


Menurut luas cakupan daerah yang dipetakan, contoh : peta Desa, peta kecamatan, peta kabupaten, dsb.
- PROYEKSI

Proyeksi peta adalah suatu teknik pemindahan gambar peta ke berbagai macam bentuk peta. Proyeksi yang biasa digunakan, contoh peta Proyeksi Polieder (terbitan Jantop Hindia Belanda), peta Proyeksi LCO (Lambert Conical Ortomorfik) terbitan sekutu, peta Proyeksi UTM (Universal Tranfer Mercator) atau sistem perpetaan yang digunakan secara Internasional dan peta Proyeksi lainnya.




- BAGIAN-BAGIAN PETA

1. JUDUL PETA

Merupakan lokasi yang ditunjukkan oleh peta bersangkutan. Judul peta tertera di bagian atas tengah peta.

2. NOMOR PETA

Nomor peta merupakan nomor registrasi dari badan pembuat peta. Selain itu juga sebagai petunjuk apabila kita memerlukan peta daerah lain di sekitar daerah yang dipetakan tersebut. Nomor peta terdapat di sebelah kanan atas peta. Elemen pokok untuk mengidentifikasi peta adalah :


  1. Nomor Seri Peta
  2. Nomor Lembar Peta
  3. Keterangan Edisi

Peta topografi di Indonesia, nomor seri peta dan lembar peta merupakan satu bagian dengan judul peta. Nomor seri peta merupakan identitas untuk daerah dan skala peta. Nomor edisi merupakan identitas kemutakhiran dari informasi yang disajikan pada peta.

- TAHUN PETA

Menunjukkan tentang tahun pembuatan peta tersebut. Semakin baru tahun peta, maka data pada peta tersebut semakin akurat.
- LEGENDA PETA

Memuat keterangan-keterangan pada peta yang berupa symbol / tanda, misalnya jalan, sungai, pemukiman, dll.
- KARVAK

Yaitu Daerah tertentu di peta yang dibagi menjadi bagian berupa bujur sangkar.

Caranya :
1. Dua angka terakhir yang berada disebelah barat / kiri dari daerah / titik yang     dimaksud

2. Dua angka terakhir yang berada di debelah selatan atau bawah dari daerah  / titik yang dimaksud 

3. Lembaran Peta selalu disebutkan lebih dahulu, ditandai garis pemisah ( garis penghubung ), kemudian disebut bujur sangkar / KARVAK.  


-  ARAH UTARA

I. Utara sebenarnya/True North :

   Arah utara yang ditunjukkan oleh garis meridian dan menuju ke kutub      utara, atau pertemuan garis-garis meridian yang terdapat di kutub utara    atau titik poros bumi.

II. Utara Magnetis/Magnetic North : 

   Adalah arah utara yang ditunjukkan oleh garis tangah jarum kompas, dan            tujuannya ke kutub magnetis bumi, ialah di pulau Ellesmere, Canada,  daerah Greenland dan adanya hanya di kompas.

III. Utara Peta/Map North : 

   Arah utara yang terdapat pada peta. Yaitu arah utara yang ditujukkan oleh        garis tegak pada peta dan adanya hanya di peta.

- KOORDINAT

  Koordinat adalah kedudukan suatu titik pada peta. Secara teori, koordinat         merupakan titik pertemuan antara absis dan ordinat. Dalam menentukan           Koordinat dilakukan diatas Peta dan bukan dilapangan. Penunjukannya             dengan system Koordinat 6 atau 8 angka.
  Peta Topografi selalu dibagi dalam kotak-kotak (karvak) untuk membantu         menentukan posisi dipeta dalam hitungan koordinat. Untuk daerah yang luas   dipakai penomoran 6 angka, dan untuk daerah yang lebih sempit dengan         penomoran 8 angka. Koordinat ditentukan dengan sistem sumbu yaitu garis-     garis yang saling berpotongan tegak lurus (garis bujur dan lintang).



Sistem koordinat yang resmi dipakai ada 2 jenis yaitu :
1. Koordinat Geografis (Geographical Coordinate)

Sumbu yang digunakan adalah garis bujur (bujur barat dan bujur timur) yang tegak lurus dengan garis khatulistiwa, dan garis lintang (lintang utara dan lintang selatan) yang sejajar dengan garis khatulistiwa. Koordinat geografis dinyatakan dalam satuan derajat, menit, detik dan second. Pada peta Bakosurtanal, biasanya menggunakan koordinat geografis sebagai koordinat utama. Pada peta ini, satu kotak (atau sering disebut satu karvak) lebarnya adalah 3,71 cm. Pada skala 1:25.000, satu karvak sama dengan 30 detik (30″), dan pada peta skala 1:50.000, satu karvak sama dengan 1 menit (60″).
2. Koordinat Grid (Grid Coordinate atau UTM)

sering disebut koordinat peta. Dalam koordinat grid, kedudukan suatu titik dinyatakan dalam ukuran jarak setiap titik acuan. Untuk wilayah Indonesia, titik acuan berada disebelah barat Jakarta (60 LU, 980 BT). Garis vertikal diberi nomor urut dari selatan ke utara, sedangkan horizontal dari barat ke timur. Sistem koordinat mengenal penomoran 4 angka, 6 angka dan 8 angka. Pada peta AMS, biasanya menggunakan koordinat grid. Satu karvak sebanding dengan 2 cm pada Peta 1 : 50.000 dan 4 cm pada Peta 1 : 25.000. Karena itu untuk penentuan koordinat koordinat grid 4 angka, dapat langsung ditentukan. Penentuan koordinat grid 6 angka, satu karvak dibagi terlebih dahulu menjadi 10 bagian (per 2 mm). Sedangkan penentuan koordinat grid 8 angka dibagi menjadi sepuluh bagian (per 1 mm).


Dalam menunjukkan koordinat, disebutkan dari barat ke timur dan dari selatan ke utara, atau dengan kata lain garis tegak dan garis datar, cara menyebutkannya :

1. Sebut dahulu  > OBJEK
2. Sebutkan > NOMOR LEMBAR PETA
3. Kemudian sebutkan > KOORDINAT

5. SKALA PETA

Adalah perbandingan jarak antara 2 titik di peta dengan jarak mendatar (horizontal) antara 2 titik yang serupa di medan sebenarnya.
Rumus Dasarnya

Jarak Peta x Skala = Jarak Mendatar


Sifat Skala

– semakin besar angka dibelakang tanda ( : ), makin Kecil skala petanya.
– semakin kecil angka dibelakang tanda ( : ), makin Besar skala petanya.


Macam-macam Skala :

A. Skala Angka / Skala Pecahan

Contohnya seperti 1 : 1000 yang berarti 1 cm di peta sama dengan 1000 cm jarak aslinya di dunia nyata.
B. Skala Satuan

Misalnya seperti 1 inchi to 5 miles dengan arti 1 inch di peta adalah sama dengan 5 mil pada jarak sebenarnya.

C. Skala Garis

Skala garis menampilkan suatu garis dengan beberapa satuan jarak yang menyatakan suatu jarak pada tiap satuan jarak yang ada. Skala ini dibuat dalam bentuk garis horisontal yang memiliki panjang tertentu dan tiap ruas berukuran 1 cm/lebih untuk mewakili jarak tertentu yang diinginkan oleh pembuat peta.






www.likido.portfoliobox.net

0 komentar:

Posting Komentar