MENGETAHUI MATA ANGIN
Cara Sederhana
Mengetahui Arah Mata Angin Tanpa Bantuan Kompas
Saat kamu melakukan perjalanan ke tempat yang asing, di mana
TIDAK ADA PEMUKIMAN penduduk seperti gunung atau hutan. Diharuskan untuk
membawa yang namanya KOMPAS, sebuah alat navigasi atau penunjuk arah. Kompas
menjadi sangat dibutuhkan jika saja kamu dalam keadaan tersesat dan bingung
dalam menentukan ke mana arah yang harus dijalani. Kalau tersesat dan tak tahu
jalan pulang itu rumor
BEBERAPA TIPS MENENTUKAN ARAH MATA ANGIN TANPA MENGGUNAKAN KOMPAS
Berikut Beberapa Trik Sederhana, cara membaca mata angin tanpa bantuan kompas,
1. Kompas sederhana
Cara
pertama yang sebetulnya udah umum buat kamu yang ingin menentukan arah, yaitu
kamu bisa membuat kompas sederhana. Kalau gak salah, cara ini diajarkan sewaktu
kita SD. Nah, bagi kamu yang belum tahu atau lupa gimana cara mebuatnya. Its
simple kok. Karena cara ini hanya bermodalkan sebuah jarum atau silet dan
gabus. Caranya adalah kamu gosok bagian ujung silet atau silet itu ke permukaan
kering, kemudian kamu tusuk ke gabus. Setelah itu, gabungan jarum dan gabus tersebut
kamu letakkan di atas permukaan air, sehingga terlihat mengapung. Nah, dari
situ kamu bisa melihat arah kompas karena ujung dari silet atau jarum tersebut
akan menunjuk ke arah utara atau selatan.
2. Posisi matahari dan jam tangan
Jam tangan tradisional (bukan digital) dengan dua jarum
(jam dan menit maksudnya) dapat dipergunakan untuk menentukan arah. Jika
tinggal di daerah dekat katulistiwa (equator), maka metode ini akan kurang
akurat. Letak Matahari akan langsung di atas kepala sehingga menyulitkan.
Cara
pertama:
Letakkan
jam tangan mendatar, arahkan jarum jam ke arah kedudukan matahari. Maka garis
tengah yang membagi jarum jam dan angka 12 adalah arah Utara-Selatan.
Cara
kedua:
Letakkan
jam tangan mendatar, arahkan angka 12 jam tangan ke arah kedudukan matahari. Maka
garis tengah yang membagi angka 12 dan jarum jam adalah Utara – Selatan.
3. Arah dari bayangan benda
Tancapkan tiang atau tongkat sekitar 1 meter di atas tanah dengan posisi tegak lurus. Tandai dimana bayangan tongkat itu jatuh di atas tanah dengan huruf A. Kemudian tunggu sekitar 15 menit dan tandai tempat bayangan tongkat yang baru dengan huruf B. Hubungkan kedua titik bayangan tadi dan kamu akan mendapatkan arah barat laut (East dan West). Bayangan yang pertama (A) adalah arah Barat. Dengan cara lain, agar lebih akurat, jika memiliki banyak waktu, dengan cara memberi tanda bayangan yang pertama di pagi hari, kemudian di sore hari kamu buat tanda yang baru, hubungkan kedua titik. Maka di tengahnya adalah arah Barat Laut, dan tanda dipagi hari adalah arah Barat.
4. Pohon besar yang membantu
Selanjutnya jika kamu tersesat saat waktu malam dan tidak ada
matahari yang bisa membantu menentukan arah. Jangan khawatir dan panik. Cobalah
cari pohon yang memiliki batang besar. Kemudian perhatikanlah setiap sisi dari
batang pohon tersebut. Biasanya sisi pohon yang terkena sinar matahari dan
tidak berlumut menunjukkan arah barat. Jika saat itu kamu kesulitan menemukan
sisi pohon yang tidak berlumut. Kamu juga bisa dengan merasakan suhu dari
batang pohon tersebut. Carilah sisi pohon yang terasa hangat. Maka bagian pohon
tersebut akan menunjukkan arah barat.
5. Bintang Orion penunjuk arah Barat
Buat kamu yang
tersesat di malam hari terus kamu tidak dapat menemukan keberadaan
pohon-pohonan. Ini ada cara yang mungkin bisa membantu. Kamu bisa memanfaatkan
langit untuk memberitahukanmu ke mana arah mata angin. Jika saat itu langit
sedang ditaburi oleh bintang-bintang. Carilah rasi bintang orion, yaitu rasi
bintang yang merupakan perpaduan dari tiga bintang terang. Ketiga perpaduan
bintang terang tersebut membentuk ekor kalajengking dan selalu menunjukkan arah
barat.
0 komentar:
Posting Komentar