Our social:

Rabu, 04 Januari 2017

MENGETAHUI MATA ANGIN

Cara Sederhana Mengetahui Arah Mata Angin Tanpa Bantuan Kompas






Saat kamu melakukan perjalanan ke tempat yang asing, di mana TIDAK ADA PEMUKIMAN penduduk seperti gunung atau hutan. Diharuskan untuk membawa yang namanya KOMPAS, sebuah alat navigasi atau penunjuk arah. Kompas menjadi sangat dibutuhkan jika saja kamu dalam keadaan tersesat dan bingung dalam menentukan ke mana arah yang harus dijalani. Kalau tersesat dan tak tahu jalan pulang itu rumor
BEBERAPA TIPS MENENTUKAN ARAH MATA ANGIN TANPA MENGGUNAKAN KOMPAS 
Berikut Beberapa Trik Sederhana, cara membaca mata angin tanpa bantuan kompas,





1. Kompas sederhana








Cara pertama yang sebetulnya udah umum buat kamu yang ingin menentukan arah, yaitu kamu bisa membuat kompas sederhana. Kalau gak salah, cara ini diajarkan sewaktu kita SD. Nah, bagi kamu yang belum tahu atau lupa gimana cara mebuatnya. Its simple kok. Karena cara ini hanya bermodalkan sebuah jarum atau silet dan gabus. Caranya adalah kamu gosok bagian ujung silet atau silet itu ke permukaan kering, kemudian kamu tusuk ke gabus. Setelah itu, gabungan jarum dan gabus tersebut kamu letakkan di atas permukaan air, sehingga terlihat mengapung. Nah, dari situ kamu bisa melihat arah kompas karena ujung dari silet atau jarum tersebut akan menunjuk ke arah utara atau selatan.

2. Posisi matahari dan jam tangan


Jam tangan tradisional (bukan digital) dengan dua jarum (jam dan menit maksudnya) dapat dipergunakan untuk menentukan arah. Jika tinggal di daerah dekat katulistiwa (equator), maka metode ini akan kurang akurat. Letak Matahari akan langsung di atas kepala sehingga menyulitkan.
Cara pertama:
Letakkan jam tangan mendatar, arahkan jarum jam ke arah kedudukan matahari. Maka garis tengah yang membagi jarum jam dan angka 12 adalah arah Utara-Selatan.
Cara kedua:
Letakkan jam tangan mendatar, arahkan angka 12 jam tangan ke arah kedudukan matahari. Maka garis tengah yang membagi angka 12 dan jarum jam adalah Utara –  Selatan.

3. Arah dari bayangan benda





Tancapkan tiang atau tongkat sekitar 1 meter di atas tanah dengan posisi tegak lurus. Tandai dimana bayangan tongkat itu jatuh di atas tanah dengan huruf A. Kemudian tunggu sekitar 15 menit dan tandai tempat bayangan tongkat yang  baru dengan huruf B. Hubungkan kedua titik bayangan tadi dan kamu akan mendapatkan arah barat laut (East dan West). Bayangan yang pertama (A) adalah arah Barat. Dengan cara lain, agar lebih akurat, jika memiliki banyak waktu, dengan cara memberi tanda bayangan yang pertama di pagi hari, kemudian di sore hari kamu buat tanda yang baru, hubungkan kedua titik. Maka di tengahnya adalah arah Barat Laut, dan tanda dipagi hari adalah arah Barat.

4. Pohon besar yang membantu

Selanjutnya jika kamu tersesat saat waktu malam dan tidak ada matahari yang bisa membantu menentukan arah. Jangan khawatir dan panik. Cobalah cari pohon yang memiliki batang besar. Kemudian perhatikanlah setiap sisi dari batang pohon tersebut. Biasanya sisi pohon yang terkena sinar matahari dan tidak berlumut menunjukkan arah barat. Jika saat itu kamu kesulitan menemukan sisi pohon yang tidak berlumut. Kamu juga bisa dengan merasakan suhu dari batang pohon tersebut. Carilah sisi pohon yang terasa hangat. Maka bagian pohon tersebut akan menunjukkan arah barat.


5. Bintang Orion penunjuk arah Barat 


Buat kamu yang tersesat di malam hari terus kamu tidak dapat menemukan keberadaan pohon-pohonan. Ini ada cara yang mungkin bisa membantu. Kamu bisa memanfaatkan langit untuk memberitahukanmu ke mana arah mata angin. Jika saat itu langit sedang ditaburi oleh bintang-bintang. Carilah rasi bintang orion, yaitu rasi bintang yang merupakan perpaduan dari tiga bintang terang. Ketiga perpaduan bintang terang tersebut membentuk ekor kalajengking dan selalu menunjukkan arah barat.

















0 komentar:

Posting Komentar