BERTAHAN HIDUP - SURVIVAL KIT

BERTAHAN HIDUP

Salam Rimba, 

hai sahabat kali ini saya akan sedikit membahas tentang bertahan hidup ketika sahabat berada di alam bebas atau berkegiatan di luar lupangan namun sahabat tertuntut untuk bertahan hidup dari situasi dan kondisi apapun itu, berikut aku bahas di bawah ini simak dengan santai ya....

asal kata Survival adalah Survive,

maknanya bertahan hidup. sedangkan kata survival itu sendiri adalah pada saat kondisi tidak menentu yang dihadapi oleh salah satu orang atau sekelompok orang pada suatu daerah atau wilayah atau tempat yang asing dan terisolir bagi orang/kelompok yang sedang merasakanya.





Kita mulai dari SURVIVAL KIT  ya sahabat atau peralatan-peralatan yang harus kita miliki ketika hendak menjadi survivor. Berikut ini alat-alatnya:

Pisau Serbaguna – Pisau serbaguna berguna multifungsi mulai dari
memotong ranting, hewan, tali bahkan hingga menggali lubang untuk tempat sampah dan lain sebagainya.
Pisau serbaguna biasanya berukuran sedang, tidak  begitu besar ataupun tidak terlalu kecil pas di kantong saku atau kantong tas slempang (tas di kaitkan ke badan),

Alat Pancing – Berguna untuk menangkap ikan di sungai di hutan. Bekal makanan kita jika habis masih bisa kita usahakan untuk bertahan hidup dengan memancing ikan. Pembahasan ini sangat panjang sahabat bisa menyimak artikel aku berikutnya.

Tali Jerat – Banyak yang bisa dilakukan dengan memiliki tali. Sebut saja membuat Bivak alam untuk tidur atau istirahat, memanjat, mengikat hewan buruan hingga membuat tali jemuran. Sangat bermanfaat bukan?!

Kaca Berukuran Kecil – Apakah untuk melihat wajah agar tampil tampan/cantik celita? Itu salah satu fungsinya, selain bersolek cermin juga bisa digunakan sebagai sumber api. Masih ingat prinsip membuat api dari sinar matahari melalui cermin? Itulah fungsinya. simak artikel/video saya.

Pluit – Mari bermain bola dengan sportif ? Betul, pluit disini berfungsi untuk menghasilkan suara yang berguna memberi kode atau tanda keberadaan kita di tempat asing.
Contoh kita sedang tersesat tanpa alat komunikasi, pluit biaa membuat “Kebisingan” sehingga orang yang berada dalam jangkauan suara pluit akan “merespon” jika suara terjangkau dari area kita.

Kompas – Ini penting untuk menentukan arah mata angin. Kita harus tetap beribadah, dalam agama RA ya sholat lima waktu yang harus menghadap kiblat (barat). Kompas akan bermanfaat menentukan arah kiblat. Selain itu kompas juga bisa menuntun kita menuju tempat tujuan akhir perjalanan pengembaraan kita.

Korek Api – Sebagai sumber api untuk berbagai kegiatan, membuat api unggun untuk menghangatkan Badan, membuat perapian untuk memasak dan sebagainya. Jangan lupa Api adalah unsur ketenangan ketika cahaya atau suhu udara tidak menjangkau wilayah yang kita tempati!

Senter – Jelas, sebagai penerang kala kita berjalan atau bergerak saat malam hari. Selain itu, senter bisa juga sebagai alat komunikasi jarak jauh kepada warga sekitar tentang keberadaan kita, masih ingat kode morse? Pendek-panjang-panjang-pendek?!

Obat-Obatan – Survival di alam liar memerlukan tubuh yang tangguh. Namun ada kalanya kondisi tubuh menjadi drop akibat kelelahan atau terkena sengatan hewan berbisa, obat sangat diperlukan. Obat-obatan minimal yang perlu kita bawa adalah alkohol 70%, obat merah, obat sakit kepala, obat sakit perut, minyak kayu putih, obat-obat tertentu untuk yang punya riwayat penyakit khusus, dan perban.

Radio (Alat Komunikasi/HT) – Bisa handphone. tidak ada yang menyangka meski di hutan ada sinyal.




Sekilas Survival kit yang wajib kita bawa ketika berkegiatan di luar ruangan bahkan kita juga perlu punya loh di rumah. sebab masadepan sesuatuhal yang misteri.

terimakasih sudah menyimak artikel dari aku, bila ada pertanyaan atau menambahkan survival kit yang saya bahas mari kita dikusikan bersama di kolom komentar.
terimakasih ssalam Rimba.